Tema :
Agar Ramadhan Tidak sia-sia
Pemateri :
Ust. Oemar Mitha,Lc.
Tempat :
Masjid Al-hidayah PT.Hitachi Power Systems Indo
Waktu :
2 Juni 2015
Ringkasan :

·
Kendaraan kelapangan hidup adalah dengan Syukur
dan Sabar
Sabar dan syukur itulah adalah kendaraan
kelapangan hidup untuk mendapatkan ridho nya Allah.
·
Barangsiapa seorang hamba oleh Allah disibukkan waktunya dalam
ketaatan, maka hamba tersebut adalah hamba yang telah mendapatkan keberkahan
waktu yang telah Allah berikan kepadanya.
·
Imam Nawawi :
“Allah jika sudah cinta/ridho kepada
seorang hamba maka hamba tersebut setiap harinya akan disibukkan dalam ketaatan
/ ibadah.” Hamba tersebut akan selalu dimudahkan jalan untuk ibadah.
·
Imam Syaukani, ra : Kenapa bulan puasa diberi nama dengan Ramadhan adalah karena
menilik 2 sisi :
1.
Karena bulan puasa di bulan ramadahan oleh Allah matahari diperintahkan bersinar lebih
terik/panas (untuk menjadi ujian.)
2.
Karena bulan puasa mampu menghilangkan/ membakar
dosa-dosa kita dan kemaksiatan kita sebagaiman sampai dibakar oleh api.
Ingatlah bahwa, keutamaan keutamaan bulan lain itu besar, tetapi tidak akan
mampu mengalahkan keutamaan bulan ramdhan. inilah sebabnya bahwa betapa
besarnya keutamaan amalan dibulan Ramadhan. Sampai sampai Allah tidak
menyebutkan besarnya pahala amalan dibulan ramdhan karena begitu besarnya keutamaan
amalan dibulan ramdhan sampai sampai Allah tidak sebutkan bilangan besarnya
dibulan ramadhan..( Dengan satu catatan bahwa ramdhan kita diterima oleh
Allah.)
·
Para ulama sependapat bahwa Ramadhan adalah
Madrasah besar yang telah diberikan kepada kita, maka madrasah itu memiliki
murid, dan murid itu pasti melahirkan 2 alumni :
1.
Alumni ramadhan yang berhasil / bertaqwa, dan
2.
Alumni ramadhan yang gagal
(Pertanyaannya adalah alumni yang
seperti apakah kita nanti)
·
Hadist dari Ibn. Majjah “Berapa banyak seorang
hamba yang mendapati kesempatan ramadhan itu hanya mendapati rasa lapar dan
dahaga..”
·
Siapakah orang yang celaka itu ? Hadist riwayat
ahmad, Rasulullah ketika naik hendak berkhutbah nabi berkata “.... Amin, ...
Amin, ... Amin”
Sahabat berkata, ya Rasul apa yang
engkau amini.. Rasul menjawab bahwa “Aku
ini telah mengaminkan doa dari malaikat Jibril :
Sahabat berkata : apa yang engkau
aminkan doa malaikat Jibril.
Rasul berkata :
1.
Celaka seorang anak yang jika menjumpai orang
tuanya sudah tua renta (sepuh) tetapi ia tidak mendapatkan syurga.
Pintu syurga terbuka lebar ketika kita
menjumpai orang tua kita sudah tua renta, karena terdapat kebaikan yang
berpahala besar ketika anak tersebut berbakti pada saat orang tuanya sudah tua
renta. Bahkan sabarnya kita karena mengurus orang tua yang sudah tua renta itu
berpahala, ini baru sekedar bersabar lho..
2.
Celaka seorang umat jika diberi kesempatan
mendapatkan bulan ramadhan tetapi tidak mendapatkan ampunan dari Allah.
Ini adalah umat yang celaka setelah
bulan ramadhan tetapi Allah tidak mengampuni dosa-dosanya.
3.
Celaka orang yang jika disebutkan nama Muhammad
tetapi ia tidak bersholawat.

1.
Mempersiapkan ramadhan dengan ilmu
Sabda Rasul : Orang yang paling dibenci oleh
Allah adalah orang yang alim dunia (pintar ilmu dunia) namun jahil urusan
akherat (Bodoh ilmu agamanya). Ilmu adalah syarat diterimanya amal.
Didalam suat Al-ghasiyah : “Berapa banyak orang yang beramal dalam
kepayahan dan keletihan justru mendapatkan neraka yang menyala nyala kelak
diakherat”.
Ali bin Abi Thalib berbicara tentang
ayat ini bahwa : Orang yang beribadah kepada Allah tetapi tidak menggunakan
ilmu maka sesungguhnya ibadah yang ia kerjakan sia-sia dihadapan Allah karena
mengerjakannya tanpa ilmu. Ini menunjukkan betapa besar kedudukan ilmu untuk
beribadah.
Tidak diterima suatu amalan jika tidak
berilmu.
Oleh karena itu marilah kita membaca
kembali kitab kitab kita tentang fiqih Ramadhan :
Contoh ramadhan dengan ilmu :
·
Ketika berbuka puasa
Ketika berbuka puasa orang tidak berilmu
adalah ia akan menghadirkan buanyak makanan dan minuman dihidangkannya, makan
kenyang à
lalu sholat, dan yang ibu ibu pergi ke dapur lalu mencuci piring.
Ketika berbuka puasa orang berilmu
adalah
<berbuka ala Rasul> ketika
mendengar adzan ia akan Minum air putih dan berdoa puasaà makan kurma ganjil setelah selesai à
dan berdoa à lalu pergi kemasjid.(karena
doa diwaktu berbuka puasa adalah mustajab)
Sabda Rasul : ada 3 doa yang mustajab
adalah : 1. Doanya orang musafir 2. Doanya orang terdzalimi dan 3. Doanya orang
ketika berbuka puasa.
·
Ketika shalat tarawih
Orang yang berilmu : Barangsiapa yang
salat tarawih dan witir bersama imam maka pahalanya seperti shalat semalam
suntuk.
Orang yang tidak berilmu : Shalat tarawih tetapi witirnya
dirumah (ini tidak disalahkan, tetapi ia tidak sadar dan kelewatan 1 keutamaan
bahwa Barangsiapa yang shalat tarawih dan witir bersama imam maka pahalanya
seperti shalat semalam suntuk.)
Sederhana tetapi ini membedakan orang
yang berilmu dan tidak.
·
Sahalatnya Bagi perempuan yang lebih afdol
Sabda rasul, “yang paling afdol shalat
tarawihnya seorang perempuan adalah didalam rumah.”
Sabda rasul, bahwa Shalatnya wanita
dalam ruangan lebih kecil lebih afdol jika didalam ruangan yang lebih besar
didalam rumahnya.
Tetapi tidak boleh melarang jika ada
seorang perempuan yang ingin shalat diluar rumah.
·
Orang yang berilmu mengetahui 1/3 malam terakhir
adalah Allah turun ke langit dunia ini/bumi, beristighfar yang banyak,
sebaik-baiknya baca Alquran diwaktu tersebut. Jika orang yang berilmu dan
mengetahui akan hal ini maka ia akan memanfaatkan 1/3 malam terkahir dengan
membaca alquran.
Berbeda jika dengan orang yang tidak
berilmu maka yang akan ia lakukan adalah di 1/3 mala terakhir ia akan menonton
TV dengan keras dan melihat tontonan yang tidak ada manfaatnya. (1/3 malam
ramadhan hari ini hancur karena masyarakat diracuni oleh media acara acara yang
tidak bermanfaat)
Ini jelas orang tidak berilmu kehilangan
kesempatan 1/3 malam untuk mendapatkan ampunan Allah.
·
Sabda nabi : barangsiapa yang sholat shubuh
berjamah kemudian dia tidak langsung pulang kerumah, dia duduk dan Berdzikir /
Baca Alquran kemudian sampai matahari terbit (Thuluq / Syuruq),kemudian dia
bangun kemudian shalat 2 rakaat (Shalat Syuruq / dhuha) maka ia mendapatkan
pahala umrah secara sempurna.
·
Boleh memakai obat tetes mata karena untuk
pengobatan.
·
Boleh mandi ditengah hari <jika mersa sangat
panas pada hari tersebut>
·
Boleh mencium isti / suami disiang hari.
2.
Perbanyaklah berdoa supaya disampaikan kepada
bulan Ramadhan
·
Perlu kita sadari bersama bahwa, setiap tiap
yang berjiwa pasti mati. Kita pun tidak pernah mengetahui kapan kematian itu
datang. Oleh sebab itu maka kita berdoa agar bisa menjumpai bulan Ramadhan agar
disampaikan sebelum kematian kita datang.
·
Sabda Nabi : “ Kematian itu lebih dekat daripada
tali sandal kita”
·
Mudah-mudahan atas niat kita dari jauh jauh hari
sebelumnya agar bisa menjumpai bulan Ramadhan, tetapi ketika ajal mendahului
kita sebelum Ramadhan, mudah-mudahan Allah telah mencatatkan amalan niat kita
dibulan Ramadhan, meskipun kita sudah mati sebelum bulan Ramadhan. ( Inilah
salah satu nikmatnya Niat)
·
Salah satu Do’a – do’a dari Salafus Shalih
adalah 6 bulan sebelum Ramadhan agar dipertemukan dengan bulan Ramadhan ini
dikarenakan keberkahan bulan Ramadhan bagi umat muslim.
Diantara doanya adalah :
“
Ya Allah selamatkan aku sampai bulan Ramdhan, hantarkanlah Ramadhan kepadaku,
dan terimalah amalanku nanti dibulan Ramdhan.”
Bayangkan, 6 bulan sebelum Ramadhan para
Salafush Shalih sudah berdoa agar disampaikan kepada bulan Ramadhan.
Bagaimanakah dengan kita ??
3.
Mempersiapkan ketaatan sebelum Ramadhan
4.
Senantiasa meniatkan dan menabung untuk ibadah
maliyah dibulan Ramadhan
5.
Mempersiapkan & Meniatkan Khatam quran dan
i’tikaf
6.
Memperbanyak do’a agar Ramadhan kita diterima Allah.