Tips menghadapi wawancara

Berikut tips menghadapi wawancara yang disarikan dari berbagai sumber:

1. Pastikan ponsel dalam keadaan mati atau silence.
2. Berlakukan seperti menghadapi percakapan yang interaktif, bukan interogasi
3. Tidak bertanya balik. Ini bisa menjadi indikasi kalau kandidat tidak tertarik dengan posisi yang ditawarkan. Jadi gunakan kesempatan untuk bertanya di sela-sela atau di bagian akhir wawancara.
4. Mengatakan apa yang perlu diperbaiki lebih baik daripada mengatakan sempurna. Setiap kandidiat akan ditanya kelemahan, tapi jawaban yang ingin didengarkan adalah bagaimana kandidat menyikapi pertanyaan dan kelemahan tersebut.
5. Pelajari segala hal mengenai perusahaan/organisasi yang jadi incaran lalu buat daftar yang selaras atau relevan dengan pengalaman kerja sebelumnya. Latar belakang dan pengalaman kandidat merupakan aset penting untuk perusahaan.
6. Follow-up. Kadang kandidiat hanya menunggu, tapi sebenarnya tidak ada salahnya untuk menghubungi staff perusahaan yang memanggil kita beberapa hari setelah wawancara. Sampaikan bila perlu ada informasi tambahan yang diperlukan atau pertanyaan yang dirasa perlu.

Jika sudah membaca tips ringkas untuk wawancara kerja, maka ada baiknya job seeker harus berhati-hati dengan beberapa pertanyaan dari interviewer.

Beberapa pertanyaan tampaknya sepele, tapi kalau tidak dipersiapkan dan kita menjawabnya tidak tepat maka bisa menjadi bumerang.

Beberapa pertanyaan juga bisa menjadi jebakan, karena job seeker tidak memahami apa yang di-inginkan oleh interviewer. Yang utama memang harus bisa menebak arah pertanyaan interviewer dan memberikan jawaban yang jelas, relevan dengan arah pertanyaan. Jadi, pelajarilah beberapa pertanyaan berikut ini:

1. Apa yang dapat Anda berikan pada kami ?

Untuk menjawab pertanyaan ini, sebaiknya job seeker menyebutkan prestasi yang relevan dan jenjang karir yang telah dicapai.

Sebutkan kemampuan dan hal-hal yang menarik, gabungkan dengan pengalaman dalam mencapai hal-hal itu. Kemampuan tersebut misalnya dalam menentukan prioritas, mengidentifikasi masalah dan cara memecahkannya.

2. Beritahukan kami tentang diri Anda
Ini jenis pertanyaan awalan. Saran dari para ahli, jangan menghabiskan terlalu banyak waktu untuk menjawabnya. Berikan jawaban yang menjawab empat subjek: tahun-tahun terakhir, pendidikan, sejarah kerja, dan pengalaman karir terakhir.

3. Berapa lama Anda akan bersama kami?
Beritahukan pewawancara tentang ketertarikan dan antusiasme berkarir bersama perusahaan tersebut, tapi jangan lupa untuk menyebutkan pencapaian target yang harus dilakukan secara bersama-sama.